BAK TANAMAN YANG TUMBUH



BAK TANAMAN YANG TUMBUH
Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun,
menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.  Efesus 2:21

Salah satu kegemaran saya adalah menikmati alam dengan berbagai pernik tanaman-tanamannya.  Sebuah kenangan di masa lalu yaitu di tempat tinggal yang sebelumnya, saya memelihara tanaman.  Ada sejenis cocor bebek yang ditaruh di pot dan disirami setiap pagi hari.  Beberapa hari sekali saya suka mengamati proses pertumbuhan tanaman itu.  Ada beberapa peristiwa unik yang sifatnya alamiah.
Pertama, tanaman yang saya amati secara kasat mata, tidak bergerak dan bahkan tampak daunnya layu di bagian bawah.  Beberapa hari kemudian tumbuh tunas baru.  Ini sungguh membuat hati saya gembira.
Ke dua, sekitar dua minggu kemudian saya melihat ada perbedaan dengan ketinggian tanaman itu.  Hampir satu kali lipat bertambah tinggi.  Tanaman ini cenderung mengarahkan postur tubuhnya pada arah masuknya sinar matahari.
Ke tiga, sewaktu makan siang saya dihentakkan dengan pencerahan baru.  Bukankah keberadaan tanaman yang bertumbuh inilah yang disebut pertumbuhan alami yang sehat?  Tanaman ini kelihatannya tidak bergerak, tetapi bila diamati dengan alat khusus terjadi pergerakkan halus.  Tidak terasa waktu membuktikan pertumbuhan sebagai perubahan ke arah lebih baik, pasti dan bertahap.
Gereja pun seharusnya juga demikian.  Gereja yang bertumbuh sehat bukan dikarbit.  Bukan dengan mengadakan acara besar-besaran, heboh, sensasional dan sekejap.
Gereja yang bertumbuh bak tanaman.  Bertumbuh dalam bahasa Yunani (auksano) berarti bertambah besar dan berkembang.  Pertambahan dimulai dengan regenerasi, artinya adanya pengkaderan jiwa-jiwa yang baru diselamatkan.  Perkembangan bersifat alamiah, tidak harus selalu kelihatan mencolok apalagi bertaburan gemerlap kehebatan  tetapi ada gerakan maju ke arah yang lebih baik dari sebelumnya.
Di dalam Kitab Efesus dijelaskan pertumbuhan orang-orang percaya di dalam komunitas gereja berakar pada Kristus.  Jikalau Kristus yang menjadi akar dan pemersatu, maka Gereja akan bertumbuh secara sehat dan alamiah dikerjakan oleh Tuhan.  Gereja menjadi bertumbuh dengan baik, sesuai fungsi, dan teratur berdasarkan panggilan dan karunia yang disiapkan Tuhan sebelum permulaan jaman.
Gereja yang sehat adalah gereja yang bertumbuh bak tanaman.  Bukan sekedar ada, dan hidup, tetapi bertumbuh.  Pertumbuhan mungkin kelihatan lambat dan menunjukkan sejumlah kegagalan, tetapi selama dipimpin Kristus maka pertumbuhan tetap berjalan dan kudus adanya. 
Bagaimana kehidupan kita sebagai bagian dari Gereja?  Adakah kita sedang bertumbuh atau jangan-jangan hari-hari yang kita lalui  tanpa pertumbuhan apalagi berbuah bagi Kristus.  Adakah kita berkecil hati bahkan putus asa melihat begitu banyak tantangan untuk hidup bertumbuh dalam Tuhan?  Pastikan bahwa apa yang Anda sedang lakukan di tempat kerja; studi; rumah; bahkan Gereja adalah untuk Tuhan Yesus, maka pertumbuhan itu sedang berjalan bersama dengan usaha Anda.  Kiranya kita sebagai Gereja menjadi pribadi yang berakar, bertumbuh dan berbuah di dalam Kristus. Amin.
Source : jeffrysudirgo-blogspot.jp

Post a Comment

Previous Post Next Post