PANGGILAN TUHAN BERDENGUNG HINGGA SEKARANG'!
Keluaran 3:10-4:17
Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir." Keluaran 3:10
Jauh sebelum Musa menjadi penggembala atas kambing domba Yitro; Musa adalah pemuda kaya; berkedudukan dan berpendidikan tinggi. Seorang yang ahli strategi perang; penyair ulung; dan pemberani. Ia mempunyai prospek masa depan yang sangat cerah dan menjanjikan. Semua itu dapat disimpulkan sebagai Kegagahan dan kearoganan Musa pada masa 40 tahun pertama.
Masa 40 tahun berikutnya, Musa berada di padang gurun. Suatu masa yang seolah tidak berpengharapan; rutinitas dan membosankan. Suatu tempat yang seolah tidak cocok sama sekali untuk seorang Musa yang besar itu. Kendati demikian; inilah pembentukan Tuhan bagi hamba-Nya.
Tuhan memanggil Musa bukan di saat ia merasa kuat dan hebat. Justru di saat Musa menyadari segala keterbatasan diri; di sanalah panggilan Tuhan nyata dan bergaung keras. Tuhan mau memakai setiap orang percaya bukan karena kehebatan orang tersebut; tetapi karena penyerahan diri dan ketaatan.
Jauh sebelum permulaan jaman; Tuhan sudah punya rencana yang sangat indah bagi setiap orang percaya (2 Tim.1:9). Rencana ini semata-mata didasarkan oleh kasih karunia-Nya. Perjalanan hidup Musa dari kemewahan kepada padang gurun bukanlah suatu kebetulan; melainkan karya Tuhan memoles Musa menjadi pemimpin yang dapat memimpin bangsa Israel.
Uniknya; yang ada pada Musa hanya sebuah tongkat dan penyerahan diri yang diikuti dengan ketaatan. Panggilan Tuhan disertai dengan kuasa dan misi yang jelas pada Musa: membebaskan bangsa Israel dari penjajahan Mesir.
Panggilan Tuhan berdengung keras hingga saat ini; memanggil setiap orang secara kuat. Tuhan sedang menantikan orang-orang yang mau menyerahkan hidupnya di dalam ketaatan. Tuhan sedang menantikan setiap orang percaya mempergunakan talentanya semaksimal mungkin untuk membangun tubuh Kristus (I Kor.12:27-30).
Siapapun orang itu; bagaimanapun masa lalunya; apapun kemampuannya; Tuhan tidak mencari orang yang merasa diri hebat. Sebaliknyalah; orang yang rendah hati atau lebih tepatnya tahu diri dan mau berserah penuh yang dicari-Nya.
Bagaimana dengan Anda: Maukah Anda merendahkan diri di hadapan Tuhan dan menyerahkan sepenuhnya seluruh hidup untuk melayani Tuhan? Apakah talenta Anda? Sudahkan diserahkan dan dipakai untuk kemuliaan-Nya? Jangan-jangan, seperti gambar humor di samping ini, Musa pake kemampuannya dari Tuhan tetapi untuk kepentingannya sendiri. Selamat bergumul menjawab panggilan Tuhan.
Source : jeffrysudirgo-blogspot.jp
Source : jeffrysudirgo-blogspot.jp
Post a Comment