PENGENALAN ALLAH MENGUBAH DIRI

PENGENALAN ALLAH MENGUBAH DIRI
(Yohanes 2:23-3:31)
'dan karena tidak perlu seorang pun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia'Yohanes 2:25.



Mengenal diri dan orang lain adalah bagian dari tugas perkembangan manusia yang perlu dipupuk dan dikembangkan selama hidup.  Hal ini penting untuk adaptasi dan sosialisasi eksistensinya di masyarakat.
Pengenalan diri setiap orang dengan orang lain mempunyai kadar yang berbeda; baik dalam kualitas pengenalan keunikan diri maupun kuantitas relasi  dengan orang lain.
Orang dapat mengenal diri dengan cara merenung; mengevaluasi diri ataupun mengadakan analisa terhadap perilaku yang sudah dan sedang dipikirkannya.
Pengenalan diri yang sehat mempengaruhi pengenalannya terhadap orang lain.  Pengenalan orang yang negatif terhadap dirinya akan cenderungnya membuatnya menilai negatif terhadap orang lain.  Sebaliknya, pengenalan diri yang sehat (positif dan apa adanya) terhadap diri akan membuat pengenalan terhadap orang lain lebih objektif/sesuai kenyataan.
Mengenal orang menilai orang lain dapat dilakukan melalui ekspresi wajah; gerak tubuh dan perkataannya.  Mengenal orang lain tidak semudah melihat apa  yang di luarnya; sebab penampilan luar dapat menipu.  Kendati demikian; penilaian luar sedikit banyak adalah cerminan dari hatinya.  Seperti ada pepatah mengatakan: 'dari hatinyalah meluap kehidupan'.
Yesus mengetahui apa yang ada dalam hati manusia.  Ia mengenal manusia sebelum dan sesudah waktu sekarang.  Yesus Kristus sudah mengetahui apa yang akan terjadi pada saat ini jauh sebelum dunia ini ada (2 Tim.1:9).  Ia juga mengetahui apa yang akan terjadi pada waktu yang akan datang; bahkan kesudahan dari jaman ini.
Kehadiran Nikodemus pada waktu malam hari menyatakan keberadaan hatinya.  Melalui dialog Nikodemus dan Yesus Kristus, dapat diketahui bahwa Nikodemus adalah seorang ahli Farisi yang kagum dan ingin belajar dari Sang Rabbi (Kristus).  Yesus Kristus mengenal dengan jelas kebutuhan Nikodemus: mencari kerajaan Allah.  Yesus Kristus akhirnya membawa Nikodemus untuk mengenal keselamatan di dalam iman kepada Kristus.  Ini adalah jawaban dari apa yang dicari Nikodemus.
Kehadiran Yesus Kristus dalam hidup kita memampukan dan mengijinkan kuasa Allah nyata di dalam kehidupan.  Ketika seseorang percaya dan mengharapkan anugerah Allah dinyatakan; maka Allah akan bekerja berdasarkan cara-Nya yang unik untuk memberkati bahkan memenuhi kebutuhan kita yang sesungguhnya. 
Cara kerja Allah bukan bergantung dan sesuai dengan keinginan dan pemikiran manusia.  Cara kerja Allah berdasarkan keberadaan-Nya sebagai TUHAN.  Yesus Kristus adalah Tuhan yang mengenal kita dengan sempurna dan ingin yang terbaik boleh terjadi dalam hidup kita.  Maukah Anda datang pada-Nya?   


Source : jeffrysudirgo-blogspot.jp 

Post a Comment

Previous Post Next Post